Bunda yang bahagia tentu akan merawat keluarganya dengan penuh cinta dan kasih sayang, benar bukan! Sudah bukan rahasia lagi kalau seorang Bunda seringkali harus menjalankan peran ganda, apalagi di era modern ini banyak Bunda yang menjalankan bisnis atau melakukan pekerjaan dari rumah. Tidak heran jika tuntutan untuk seorang Bunda sangat besar, mulai dari mengurus rumah tangga, mendidik anak-anak, hingga melakukan beragam pekerjaan baik di luar maupun di dalam rumah. Tak jarang, di tengah kesibukan dan jadwal deadline yang sangat padat, membuat para Bunda lupa akan satu hal yang sangat krusial, yaitu merawat diri sendiri, atau yang dikenal dengan istilah self care.
Dalam Psikologi, self care merupakan tindakan sadar untuk merawat diri sendiri, baik secara fisik maupun mental, untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Self care berhubungan sangat erat dengan kesehatan mental seseorang, karenanya aktivitas yang dilakukan terutama oleh seorang Bunda untuk tujuan self care, sesungguhnya bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan fundamental yang pastinya akan berdampak positif pada kebahagian dan produktivitas, serta keharmonisan keluarga. Alasan inilah yang membuat banyak psikolog khususnya parenting yang merekomendasikan agar Bunda sesibuk apapun mengurus rumah tangga dan keluarga, tetap harus meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang sifatnya self care.
Mengapa Self Care Penting Bagi Bunda Modern?
Seringkali ada stigma bahwa self care adalah tindakan egois, terutama bagi seorang Bunda. Namun, pandangan ini keliru. Justru, ketika seorang bunda mampu merawat dirinya dengan baik, maka ia akan memiliki energi, kesabaran, dan pikiran yang lebih jernih untuk menjalani perannya. Bayangkan sebuah wadah air; jika wadah itu terus-menerus memberi tanpa pernah diisi ulang, ia akan kosong. Demikian pula dengan bunda. Tanpa self-care, risiko kelelahan fisik dan mental (burnout) akan meningkat, yang pada akhirnya bisa memengaruhi suasana hati, kesehatan, dan interaksi dengan orang-orang terkasih.
Self Care memungkinkan seorang Bunda untuk:
- Mengisi Ulang Energi: Mengembalikan stamina fisik dan mental yang terkuras.
- Mengelola Stres: Memberi ruang bagi diri untuk melepaskan tekanan dan kecemasan.
- Meningkatkan Mood: Membuat diri sendiri merasa lebih bahagia dan positif.
- Meningkatkan Kesabaran: Dengan pikiran yang tenang, akan lebih sabar menghadapi tantangan harian.
- Menjadi Contoh Baik: Menunjukkan kepada anak-anak pentingnya menjaga diri sendiri.
Rahasia Self Care Bunda Modern: Praktis dan Efektif
Meskipun self care jelas sangat membantu Bunda agar tetap bahagia dan menjadi pribadi yang lebih produktif, namun masih banyak orang bahkan dari kalangan Bunda itu sendiri yang merasa berat harus melakukan kegiatan self care. Bahkan, tidak jarang masih banyak yang beranggapan bahwa untuk melakukan self care harus memiliki banyak waktu luang dan biaya yang mahal. Padahal, tidak demikian! Karena banyak kegiatan atau aktivitas yang sifatnya untuk self care seorang Bunda yang tidak membutuhkan biaya besar atau waktu luang yang panjang. Kuncinya adalah konsistensi dan kemampuan untuk menyesuaikan waktu self care. Nah, berikut ini adalah beberapa rahasiaself care Bunda modern yang bisa diterapkan agar Bunda lebih bahagia dan produktif.
Temukan "Me Time" Singkat Setiap Hari
Bahkan 10-15 menit sehari bisa membuat perbedaan besar.
- Pagi Hari: Bangun 15 menit lebih awal untuk menikmati secangkir teh atau kopi dalam keheningan, membaca buku, atau meditasi singkat.
- Siang Hari: Luangkan waktu 5 menit untuk menarik napas dalam-dalam di sela-sela aktivitas.
- Malam Hari: Sebelum tidur, lakukan peregangan ringan, menulis jurnal, atau mendengarkan musik menenangkan.
Prioritaskan Tidur yang Cukup
Ini adalah fondasi dari segala bentuk self-care. Kurang tidur dapat berdampak negatif pada suasana hati, konsentrasi, dan sistem kekebalan tubuh. Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam. Jika sulit, coba atur jadwal tidur yang lebih konsisten, bahkan di akhir pekan.
Usahakan Untuk Selalu Aktif Bergerak
Tidak perlu pergi ke gym atau melakukan olahraga yang sulit setiap hari. Jalan kaki santai di sekitar rumah, menari mengikuti musik favorit, atau melakukan yoga singkat di ruang tamu sudah cukup. Aktivitas fisik membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati.
Konsumsi Makanan Nutrisi Seimbang
Apa yang Bunda makan memengaruhi energi dan mood. Usahakan mengonsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup. Hindari terlalu banyak kafein dan gula yang bisa memicu mood swing.
Batasi Penggunaan Gawai dan Media Sosial
Terlalu banyak terpapar informasi, terutama dari media sosial, bisa memicu perasaan cemas atau membanding-bandingkan diri. Tetapkan waktu bebas gawai, misalnya saat makan bersama keluarga atau sebelum tidur.
Lakukan Hobi atau Sesuatu yang Bunda Sukai!
Apakah itu membaca, melukis, berkebun, mendengarkan podcast, atau memasak resep baru. Lakukan hal-hal yang membuat Bunda merasa hidup dan bersemangat, terlepas dari tuntutan peran sebagai seorang ibu yang setiap hari harus mendedikasikan hidupnya untuk keluarga.
Belajar Mengatakan "Tidak"
Ini mungkin sulit, tetapi sangat penting. Jangan ragu menolak permintaan atau tawaran yang akan membebani Bunda secara berlebihan dan mengganggu waktu self-care Bunda. Ingatlah! Waktu yang Bunda miliki sangat terbatas, karena itu prioritaskan untuk hal-hal yang Bunda anggap penting saja.
Selalu Bersyukur Untuk Semua yang Telah Didapatkan
Setiap hari, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan atau menuliskan 3 hal yang Bunda syukuri. Fokus pada hal-hal positif dapat menggeser perspektif Bunda dari stres ke apresiasi.
Terhubung Dengan Lingkaran Dukungan
Berbicaralah dengan pasangan, teman, atau anggota keluarga yang Bunda percayai. Berbagi cerita dan perasaan dapat meringankan beban dan memberi Bunda perspektif baru. Bergabung dengan komunitas bunda-bunda juga bisa sangat membantu, apalagi di era digital ini, mencari informasi komunitas Bunda-bunda sesuai kebutuhan atau hobi bukanlah hal yang sulit.
Bunda, Jangan Takut atau Ragu Untuk Meminta Bantuan
Bunda tidak harus melakukan semuanya sendiri. Libatkan pasangan dalam mengasuh anak dan pekerjaan rumah tangga, atau pertimbangkan untuk menyewa bantuan jika memungkinkan. Meminta bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan.
Self care bagi bunda modern bukanlah pilihan, melainkan investasi. Investasi pada diri sendiri yang akan berbuah kebahagiaan, kesehatan mental yang lebih baik, peningkatan produktivitas, dan pada akhirnya, keluarga yang lebih harmonis. Ingatlah, Bunda tidak bisa menuangkan dari cangkir yang kosong. Jadi, mulailah memprioritaskan diri sendiri hari ini, karena bunda yang bahagia adalah kunci keluarga yang bahagia.
Posting Komentar